Sabtu, 22 September 2012

tips ala nico



Tips Ala Nico
Oleh: Nikodemus Niko

Sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat hidup sendirian. Tentunya kita akan selalu menemukan lingkungan baru. Misalnya, pertama kali masuk kuliah, pertama kali tinggal di kota pontianak, dan menjadi penghuni baru di kost atau asrama. Apa sih yang ada dalam pikiran sobat saat pertama kali masuk kuliah? Penasaran? Takut pada senior-seniornya? Dan pastinya masih banyak lagi pertanyaan yang mengendap di kepala kita. Padahal, apa yang kita pikirkan belum tentu benar. Informasi yang kita dapat tentang lingkungan baru tersebut pun bisa jadi hanya dari satu sisi atau sebuah kebetulan saja. Berikut, tips menyesuaikan diri di kampus ala nico:
1.      Menata Persepsi Tentang Lingkungan Baru
Untuk menghindari persepsi yang salah, sebelumnya kita harus membekali diri dengan informasi yang benar dan terpercaya tentang lingkungan kampus. Mungkin di antara kita banyak yang berasal dari daerah. Ketika kita akan masuk kampus di lingkungan universitas tanjung pura, maka ada baiknya kita tanya kepada para alumni SMA yang sudah terdahulu berkuliah di sini. Dengan demikian, sedikit banyak kita tahu dan mempunyai gambaran dengan lingkungan baru. Bagaimanapun, akan lebih nyaman berada di lingkungan baru yang kita sudah tahu daripada sibuk menerka dan menjadikan lingkungan baru tersebut sebagai misteri.
2.      Menata Diri
Persiapkan diri kita menghadapi lingkungan kampus baru. Secara fisik, jika lingkungan kampus kita membutuhkan persiapan ekstra, maka persiapkan fisik kita. Jika lingkungan kampus kita sangat menghargai intelektualitas, persiapkan juga itu. Atau jika lingkungan kampus kita sangat religius, maka ada baiknya kita memilah kembali baju yang akan kita kenakan di sana, agar lebih sesuai.
3.      Persiapkan Mental
Untuk mendapatkan perlakuan sopan di lingkungan kampus, sudah sewajarnya kita berlaku sopan juga. Intinya adalah kita menanamkan kepada diri bahwa kita adalah orang baru yang harus berlaku baik agar diterima. Janganlah segan menyapa. Jangan pula takut bertanya. Misal kita canggung berbasa-basi, cukup tersenyum, simpel, dan menggunakan bahasa universal. Pertanyaan ringan seperti menanyakan waktu, arah, dan pertanyaan lain merupakan pengantar yang tepat menuju sebuah obrolan. Jangan merasa rendah diri, ingatlah jika kita memiliki kelebihan yang tidak dimiliki senior, begitupula senior memiliki kekurangan yang tidak kita ketahui, jadi bisa saja rasa memiliki kekurangan juga dirasakan oleh mereka, disini terjadi rasa saling membutuhkan.
4.      Rajin-rajinlah Memulai Pembicaraan
Rajin-rajinlah menyapa atau mengobrol dengan teman-teman baru kita. Terutama para senior kita. Dengan membuka pembicaraan terlebih dahulu berarti kita sedang menunjukkan bahwa kita adalah pribadi yg hangat dan terbuka terhadap lingkungan baru. Yang pasti kita harus jadi orang yg murah senyum dan senang menyapa orang-orang di sekitar lingkungan kampus kita.
5.      . Hargailah Budaya dan Aturan di Lingkungan kampus
Percayalah, jika kita memasuki suatu lingkungan, pastilah kita berhadapan dengan peraturan. Sebebas-bebasnya suatu lingkungan, pastilah ada aturannya. Peraturan ini mutlak diperlukan agar kehidupan dalam lingkungan kampus berjalan teratur. Oleh karena itu, kita harus bisa mengikuti peraturan yang ada di lingkungan kampus kita. Baik peraturan yang sifatnya tertulis, maupun peraturan tidak tertulis tapi bersifat mengikat. Pada awalnya mungkin kita akan merasa canggung. Namun begitu, kita harus tetap mengikuti budaya dan aturan yang diterapkan di lingkungan kampus.
6.      Open Mind
Ingat, kita ini orang baru. So, kita masih sangat banyak membutuhkan bantuan dan belajar dari para senior di lingkungan kampus. Misalnya, kita dapatkan tugas sesuai dengan disiplin ilmu yang kita tempuh di kampus, bukan berarti kita lantas bersikap “sok jagoan”. Pengalaman dari para senior akan sangat bermanfaat untuk kita. Janganlah menutup diri, terimalah kritikan orang lain. Jika kita bekerja sebagai tim, cobalah untuk meraih kepercayaan di dalam tim. Dan akan lebih baik lagi bila kita langsung mendapat kepercayaan untuk bertanggung jawab terhadap tugas tim. Kita akan banyak belajar.
7.      Jangan Malu Bertanya
Pepatah mengatakan “malu bertanya, sesat di jalan”. Segeralah bertanya bila ada sesuatu yang sekiranya kita rasa masih kurang jelas. Bertanya tidak harus pada orang yang lebih tua. Kita bisa bertanya kepada orang-orang yang sudah cukup berpengalaman di sekitar kita. Setidaknya, untuk urusan teknis orang itu lebih berpengalaman daripada kita.
8.      Mintalah Penilaian dari Orang-orang di Sekitar Kita
Cobalah minta penilaian terhadap apa yang sudah kita lakukan. Baik dan buruknya mesti kita terima, sehingga kita bisa meningkatkan kualitas diri kita di lingungan kampus. Tapi sikap dan cara demikian bukanlah jaminan bahwa kita akan begitu saja lolos beradaptasi di lingkungan kampus. Bila ada kesalahan dalam cara beradaptasi kita, diskusikanlah dengan orang lain dalam hal ini senior untuk mendapatkan solusinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar