Sabtu, 08 Juni 2019

Review Bus dari Kuala Lumpur ke Bangkok

Naik Pesawat Air Asia sepi penumpang
Mau ke Thailand ala backpacker? Siapa yang pernah mencoba jalur darat? Cukup murah dan mudah, namun harus meluangkan waktu yang cukup banyak di perjalanan. Perjalanan aku kali ini bersama dengan temanku lagi, dimana kita memulai pertualangan dari Kuala Lumpur. Jadi, kita meet up di KLIA untuk berpetualang ke Thailand melalui jalur darat.

Aku memulai perjalanan dari Bandung-Jakarta dengan travel, dan dari Soekarno-Hatta via Air Asia ke KLIA dengan tiket promo Rp.150.000 (one way). Saat itu penumpang pada sepi, bahkan 6 baris kursi hanya ada aku sorang diri yang duduk. Bisa foto sepuasnya sih dengan pose apa saja di dalam pesawat.
Kemudian, setibanya di KLIA antrian cap paspor seperti biasa rame banget. Lalu, aku janjian ketemu di pintu keluar dengan temanku. Kami langsung menuju loket penjualan tiket bus ke TBS (Terminal Bersepadu Selatan) yang ada di undergound pintu pintu keluar KLIA, letaknya di bawah outlet-outlet yang jual makanan dan pakaian ya.
Lalu, beli tiket harganya 11 ringgit, kami menuju TBS sekitar 1 jam perjalanan. Sampe di TBS langsung menuju loket penjualan tiket ke Hat Yai. Banyak jenis bus dan harganya bervariasi. Kami memilih harga yang 65ringgit, paling murah sih katanya. Ada yang harganya 80ringgit sampe 100ringgit. Kami tiba di TBS jam 6 sore waktu Malaysia, dan keberangkatan kami jam 10.30 malam waktu Malaysia. Kami bisa bersantai makan dan cuci badan (tidak mandi) dulu sebelum bus berangkat ke Hat Yai.
Bus berangkat tepat waktu, perjalanan menuju Hat Yai diperkirakan 6-7 jam. Sudah termasuk singgah di perbatasan Sadao, dan cap paspor baik di Malaysia maupun di Thailand. Bus yang kami tumpangi sangat nyaman. Disediakan air mineral dan selimut. Bisa tidur nyenyak di bus. Namun, kami memilih untuk bercerita sepanjang malam dengan temanku.
Kursinya luas dan kaki bisa leluasa
Kursi bus sangat nyaman, bisa dijadikan kasur agar bisa tidur dengan nyaman. Lalu, ada colokan untuk charge hp dan disediakan juga wifi. Jadi sepanjang perjalanan bisa akses internet tanpa beli kuota. Setibanya di Hat Yai, kami kemudian berhati-hati karena sudah tahu bahwa calo tiket sangat banyak menawarkan harga tiket ke Bangkok dengan selisih harga dua kali lipat. Kami kemudian mencari ojek untuk langsung ke terminal Bus. Hat Yai Bus Terminal cukup kecil dan lumayan jauh dari pemberhentian Bus dari Kuala Lumpur. Lebih enak naik taksi atau naik Grab. Tapi kami memilih naik ojek cuma 50Bath berdua.
Hati-hati banget dengan calo yang langsung menawarkan tiket bus seharga seribu lebih. Sebab di terminal langsung bisa dapatkan harga tiket 650bath. Calo biasanya menaikkan harga sampai dua kali lipat. Mending langsung tolak untuk tawaran tiket selain dari loket resmi.
Kami kemudian langsung booking tiket ke Bangkok untuk keberangkatan sore hari. Jadi, kami setengah hari di Hat Yai nunggu di terminas Bus. Males mau kemana-mana, yang sebenarnya ada banyak Mall atau pusat perbelanjaan yang dekat terminal. Di terminal bus Hat Yai bisa mandi, jadi mandi dulu baru makan dan jajan. Hehehehee
Teman aku muslim, jadi kami mencari kedai makanan yang ada label halal. Banyak banget kedai atau warung makan yang memang halal dan penjualnya pun bisa berbahasa melayu, jadi tidak kesulitan makan di Hat Yai buat teman yang muslim. Lalu, makanannya pun enak dan lumayan murah. Kami berdua untuk porsi makan kuli, cuma habiskan 130bath udah termasuk teh hangat manis.
Kemudian, siap untuk perjalanan ke Bangkok. Perjalanan sekitar 13 jam, dengan dua kali pemberhentian ke toilet juga makan. Seru banget. Pemandangan di jalan lebih banyak hutan dan gelap karena malam. Bus yang kami naiki enak banget. Bus dua tingkat, AC nya sangat nyaman. Lalu, ada disediakan selimut juga air minum dan roti kemasan. Dan saat di pemberhentian bus untuk makan, makanannya banyak yang berlabel halal. Enak dan tentunya cukup mahal menurutku. Sebab nasi dan satu macam lauk saja 50Bath. Jika ada tambahan sayur dikenakan 10bath, air putih di teko disediakan di tiap meja.

Sopirnya sangat ramah dan selalu tersenyum menyapa tiap kami turun. Saat itu, yang ada di dalam bus, warga negara luar sepertinya hanya aku dan temanku. Semuanya warga negara Thailand. Tapi kami sangat menikmati, aku sangat suka budaya Thailand, jadi sekaligus belajar kebiasaan-kebiasaan orang Thailand gitu sih.
Bus tiba di Bangkok sudah jam 8 pagi, kami langsung mencari Bus kota untuk menuju wilayah hotel tempat kami menginap. Kebetulan saya sudah cukup hafal naik bus kota di Bangkok, jadi harapannya tidak nyasar. hehehee








Tidak ada komentar:

Posting Komentar