Oleh: Nico Ajah
Cinta
itu terkadang bermula di awal cerita.
Bukan
untuk kali ini, saat cerita itu berada di akhir kisah.
Bukankah
seharusnya demikian?
Cerita
itu—antara jarak yang menenggelamkan rindu dalam kenangan—kini.
Tidak!
Bahkan hingga detik ini pun cerita itu masih tetap saja abadi—terngiang, menari
di pelupuk mata.