Jumat, 07 Juli 2017

Wisata Kuliner yang Wajib Kamu Cicipi Saat di Bangkok, Thailand

Hari masih siang bolong, rasanya mimpi aja nih berada di Bangkok lagi. Aku sempat tidak percaya aku ke Thailand. Hahaha..... Ini karena dewi fortuna sedang berada di pihakku. Negara yang ingin aku kunjungi lagi, dan lagi adalah Thailand. Bahkan kalau yang memiliki skenario hidup menitipkanku hidup dan bekerja di Thailand aku mau banget. Hehehe....

Menyambung ceritaku pada posting sebelumnya. Setelah dari Pattaya, aku move ke Bangkok selama 5 hari. Ngapain aja di Bangkok selama itu, aku tidak bisa menguraikan jawabannya, karena aku benar-benar menikmati setiap sudut kota ini dengan berjalan kaki. Aku menginap di wilayah Silom Rd, pusat kota. Jadi kemana-mana bisa berjalan kaki, meski rute nya mutar dan jauh-jauh. Tapi, yang paling penting adalah mencicipi kuliner pinggir jalan yang murah meriah. Meski backpackeran, tetap dapat menikmati sesuatu yang unik dan murah meriah. Ini dia, aku sajikan beberapa makanan khas di Bangkok yang wajib kamu cicipi. Yuk disimak.......


Mie Yummy
Malam pertamaku di Bangkok disuguhkan dengan kuliner di Street Food Silom Komplex. Aku menelusuri tempat ini dengan detail, setelah menimbang dan memilih banyaknya jajanan kuliner, akhirnya pilihanku jatuh pada masakan mie. Aku menyebutnya Mie Yummy, sebab rasanya enak banget. Bikin nagih! Rasanya satu porsi aja nggak cukup. Harganya 60 Bath, mahal ya! Iya, menurutku juga mehong, tapi puas, enaknyaaa maknyoss dah!
Mie Yummy Rempah Thai

Entah dalam bahasa Thai makanan ini namanya apa. Proses pembuatannya sama seperti mie goreng, diberi sedikit kuah, bumbu khas Thai, dan dimasukkan beberapa potong sea food (udang dan cumi). Sepertinya P' Khun yang memasaknya penuh cinta banget deh. Hahaha.....  Kemudian ditunggu sampai agak kering, lalu diangkat, dan siap menjadi santapanku. Khob Chai Na P'.....
Ini dia Abang-abang Thai yang Masak Mie enak banget!

Pork Special
Sesuai namanya, kuliner ini adalah babi. Makanannya cuma daging babi goreng, tapi enaknya gak ketulungan. Jujur saja, meski aku sering makan babi di kampung, tapi masakan khas babi goreng di Bangkok ini sangat lezat berpaedah. Hahaha.... Daging babi yang di lulur bumbu-bumbu ini tidak bikin enek. Biasanya kan babi bikin enek, tapi kali ini bikin nagih. Serius deh!
Pork Special yang bikin mau balik lagi ke Bangkok
Sayangnya makanan ini gak bisa di bungkus buat di bawa pulang ke Indonesia. Hahaha.... Oh, iya, kuliner babi ini ada dimana-mana kok. Di pinggir jalan, hingga di komplek Mall. Tinggal pilih aja,
mau yang di bakar atau yang di goreng. Aku lebih merekomendasikan yang di goreng, behhhh, maknyusss!!!!! Aku beli di daerah Central World, seharga 50 Bath satu bungkus. Satu bunkus isinya 7 potong babi goreng seperti foto di atas. Puas banget dah!
Pilihan Makanannya ada Babi, Ayam, Cumi, Udang, dll.
Jadi, yang di jual sama P' Lung (sebutan untuk paman di Thai) ini tidak hanya babi goreng, tapi banyak pilihan makanan yang bisa dicicipi. Kalau suka seafood ada, ayam juga ada. Tapi emang agak aneh sih, orang-orang makan daging tanpa nasi. Hahaha.... Aku juga jadi ikutan dah!

Rujak Gelo Thai
Mengapa aku sebut makanan itu sebagai rujak gelo? Karena menurutku aneh aja. Buah dan sayur disatuin kayak salad, terus dikasi bumbu rempah khas Thai yang sangat menyengat. Kayak sesajen gitu deh bau nya. Aku nggak sempat makan rujak ini, karena waktu itu perut memang sedang tidak bersahabat. Harganya bervariasi, tinggal di lihat di daftar harga yang di bawah gerobaknya.
Ini dia Gerobak Rujak dengan banyak pilihan rasa
Red Jelly Ice Cream
Makanan ini sangat familiar dan cocok banget dengan lidah Indonesia ku. Red Jelly Ice Cream, isinya es krim yang ditaburin jagung rebus dan biji mutiara merah gitu, dan topping nya cincau. Perpaduan manis, asin gitu rasanya, mungkin jagungnya dikasi sedikit garam. Namanya tidak sesuai tampilan sih, red jelly tapi toppingnya warna hitam. Merahnya dimana? Hahaha..... Harganya 40 Bath, sebenarnya tidak mengenyangkan, hanya cocok buat cemilan atau makanan sampingan. Lokasinya di kedai kecil yang ada di Asiatique The Riverfront. Aku ngantri di belakang rombongan ibu-ibu dari Indonesia, mereka pada rempong milih es mana yang cocok. Hahaha....
Lebih cocok dikasi nama Black Jelly kali yak!!!
Thai Seafood
Makanan seafood sangat familiar di Bangkok. Mudah sekali menemukannya di setiap sudut jalan yang menjual makanan. Udang dan cumi menjadi menu favorite banyak orang di Bangkok. Aku jadi ikutan menyukainya. Bagaimana tidak, makanan porsi jumbo harganya di bawah 100 Bath. Hahaha.... Kenyang..... Aku juga nyobain Sushi dan Salmon saat makan di restoran hotel bintang 5 di Pattaya, saat kegiatan. Aku mengira-ngira menu makanku saat itu kurang lebih 1.000 Bath. Tapi ini dibayarin panitia kegiatan. Hahahaha.....
Porsi Jumbo Banget....
Menu Sevel (Seven Eleven)
Makanan di Sevel nya Thai, tentu berbeda dengan yang ada di Indomart atau Alfamart. Terutama soal taste. Makanan Thai lebih berasa banget bumbu rempah yang khas, seperti khas nya makanan padang. Makanan di Sevel juga murah, 25 Bath sudah bisa makan nasi pake sayur enak. Kalau pakai sayur dan lauk rata-rata 30an Bath atau Rp.14.000. Menu nya bervariasi, dan rata-rata ada di semua Sevel yang ada di Bangkok. Nah, wajib dicoba makanan yang ada di Sevel, beberapa makanan yang enak dan murah dibawah ini:
Nasi goreng dengan lauk babi cincang dan sayur daun-daunan
(daun ini rasanya menyengat kayak kemangi)
Nasi goreng minyak ikan dengan lauk ikan, potongan
wortel dan kacang direbus dan telur dadar

Mie Hun (bihun) goreng pangsit dengan tiga ekor udang
Roti Babi
Sesuai dengan namanya "Roti Babi", makanan ini adalah perpaduan roti yang isi tengahnya daging babi. Kemasannya lucu dan unik, warnanya pink. Harganya 15 Bath, terdapat di Family Mart atau Sevel. Cocok banget buat sarapan pagi.
Roti Babi, Yummy Pisan euy....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar