Nikodemus Niko
Mahasiswa Sosiologi
Universitas Tanjungpura
Indonesia dikenal sebagai negeri
beribu pulau, dari Sabang sampai Marauke. Negara ini dikenal sebagai masyarakat
yang multikultural. Beragam kebudayaan di Indonesia menciptakan keindahan bagi
dunia. Selain multi budaya, Indonesia juga multi bahasa. Keberagaman penggunaan
bahasa saat ini adalah isu penting dunia. Di dunia ini lebih
banyak masyarakat yang multilingual daripada monolingual. karena dengan
adanya multilingual akan menentukan kelangsungan hidup dalam masyarakat yang
multikultural seperti di Indonesia. Dan dengan sumber daya yang multi bahasa
maka peran lebih mudah untuk diambil dalam berbagai bidang kehidupan.
Bahasa yang digunakan di Indonesia
secara umum adalah bahasa indonesia, tetapi setiap masyarakat memiliki bahasa
daerah atau bahasa ibu yang berbeda-beda. Bahasa Indonesia di dapatkan melalui
pendidikan formal, sedangkan bahasa daerah atau bahasa ibu di dapatkan sejak
lahir. Anak-anak Indonesia yang sudah menempuh pendidikan sudah bisa
disebut sebagai multilingual karena mereka sudah menggunakan beberapa bahasa
secara sebagian atau keseluruhan.
Bahasa daerah yang ada di Indonesia
sangat banyak, bahkan ratusan atau ribuan jumlahnya. Kemampuan menguasai beberapa
bahasa merupakan sesuatu yang positif, dengan menguasai lebih dari beberapa
bahasa seseorang akan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Kepandaian
berbahasa secara multilingual amat tergantung pada adanya kesempatan untuk
menggunakan berbagai bahasa dalam kehidupan. Semakin banyak kesempatan
maka kepandaian dalam berbagai bahasa akan terbentuk dengan
baik.
Selain di Indonesia, masih banyak negara
yang menggunakan lebih dari satu bahasa. Pada negara-negara yang terdaftar
dalam organisasi PBB, mungkin masih banyak masyarakat luas yang belum mengenal
bahasa resmi PBB. Misalnya di Indonesia, tidak banyak masyarakat Indonesia yang
mengetahui bahwa ada enam bahasa resmi dalam PBB yaitu bahasa Inggris, Perancis, Rusia, dan
Spanyol, Arab dan China. Selama ini masyarakat Indonesia terutama masyarakat
awam hanya mengetahui bahwa bahasa yang digunakan dalam PBB adalah bahasa
inggris saja sebagai working language.
Negara yang multilingual lebih merespon perkembangan
informasi dan dapat menentukan sikap yang lebih komprehensif terhadap kemajuan
bangsa mereka. Kenyataan ini dapat dihubungkan dengan teori sosiolinguistik
bahwa multibahasa telah membawa pencerahan dalam berbagai bidang seperti
perdagangan, pendidikan, keagamaan, politik dan dalam ilmu serta teknologi.
Betapa penting dan besarnya dampak positif multilingual ini.
Di Indonesia masyarakat dituntut mampu untuk
mengunakan lebih dari satu atau dua bahasa. Namun, sangat disayangkan karena
sosialisasi mengenai official language
dalam PBB minim di ketahui masyarakat. Penguasaan berbagai bahasa oleh individu
atau sekelompok masyarakat sangat perlu karena peningkatan sumber daya
manusia dan kualitas aktivitasnya di dunia global tidak bisa lepas dari
peranan multibahasa. Semoga masyarakat dunia lebih menyadari arti penting
multilingual dalam berbahasa International. Terutama dalam menganal enam bahasa
yang digunakan dalam organisasi PBB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar