Hingga kini aku masih
saja merindukan mu. Aku masih menyimpan foto-foto tentang mu. Meski aku
kehilangan kamu dan cinta kamu, tapi aku masih miliki kenangan yang tak ingin
aku hapus dalam setiap detak jantung ini. Aku akan selalu mengingatmu dalam
mimpiku, dan aku akan selalu menyelipkan namamu dalam setiap do’a kecilku untuk
Tuhan. Aku hanya berharap kamu akan selalu bahagia, bersama siapapun kamu kini.
Aku kangen kamu. Kangen
saat-saat kita berantem, kangen saat kita saling ngejutekin, kangen saat kita
saling tatap pandang, kangen saat kamu nyanyikan sebuah lagu kenangan untuk
aku, dan masih banyak lagi. Semua itu masih tentangmu, gimana aku mungkin
sanggup melupakan semua tentangmu yang kini telah tertulis dalam goresan ini, mustahil.
Kamu pernah bilang padaku, “hapuslah air mata kesedihan yang membasahi
pipimu,ku tak ingin ada air mata menghiasi mata indahmu, tersenyumlah untukku”.
Aku benar-benar merindukan kamu, hingga kini aku harus meneteskan air mata ini
lagi. Aku akan selalu mencoba tersenyum untukmu, selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar