Photo: Nikodemus Niko (pribadi) |
Dari
sini aku menatapnya lekat. Tidak jauh, kira-kira sepuluh langkah jaraknya. Sejenak
aku menemukan sesuatu yang hilang yang kemudian aku temukan kembali. Kamu tahu
apa itu? Senyummu. Iya senyummu yang kulihat ada pada dirinya. Dia yang tidak
terlalu lama kukenal. Senyumnya, serupa senyummu tapi aku tahu itu berbeda. Senyummu
takkan pernah tergantikan oleh senyum mana pun juga, percayalah. Aku takut
untuk menatapnya lekat, takut jika aku kemudian terlarut dalam senyum yang
bukan milikmu itu.